Erick Thohir masih mengkhawatirkan kemungkinan terulangnya tragedi seperti yang terjadi di Kanjuruhan jika larangan suporter untuk mendukung tim tandang dicabut. Ia juga merasa bahwa kondisi saat ini rentan terhadap hal tersebut. Menurutnya, jika terjadi kerusuhan yang mengakibatkan korban jiwa, PT LIB dan klub sepenuhnya bertanggung jawab. PSSI dan FIFA tetap menganggap bahwa kehadiran suporter di luar kandang masih berisiko, namun jika PT LIB dan klub bersedia mengambil langkah tersebut, mereka harus siap bertanggung jawab penuh. Erick Thohir menegaskan bahwa jika terjadi tragedi serupa dengan yang terjadi di Kanjuruhan lagi, pihak terkait harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan tidak melemparkan tanggung jawab ke pihak lain.
