Thursday, May 15, 2025
HomeIwan BuleAnalisis Musrenbang Pangandaran: RPJMD 2025-2029 & RKPD 2026

Analisis Musrenbang Pangandaran: RPJMD 2025-2029 & RKPD 2026

Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Pangandaran digelar pada Selasa, 29 April 2025, di Gedung Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pangandaran. Acara tersebut berfokus pada penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Hadir dalam acara tersebut adalah Ketua DPRD Asep Noordin, Wakil Bupati Ino Darsono, Sekda Kusdiana, Kapolres, Dandim 0625 Pangandaran, tokoh ulama, masyarakat, perwakilan BUMD, organisasi masyarakat, serta tamu undangan lainnya.

Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, menyampaikan target dan capaian pembangunan daerah periode 2025 hingga 2029. Fokus utamanya adalah memperbaiki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang mengalami defisit. Dalam upaya tersebut, perpanjangan tenor pinjaman kepada Bank BJB hingga lima tahun diharapkan dapat mengembalikan APBD menjadi surplus pada tahun 2027 atau 2028. Defisit APBD sebesar Rp364 miliar disebut sebagai dampak pandemi Covid-19 sejak tahun 2020.

Di sektor pariwisata, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi perhatian utama. Target kunjungan wisatawan ke Pangandaran ditetapkan meningkat menjadi 5 juta per tahun hingga 2029. Untuk mencapainya, perbaikan destinasi wisata, kebersihan, dan penataan kantong parkir menjadi prioritas, terutama dalam pengembangan Pantai Batukaras.

Upaya menurunkan angka kemiskinan yang mencapai 7,83 persen pada tahun 2025 juga menjadi perhatian Bupati Pangandaran. Langkah yang diambil adalah pembentukan kelompok usaha bersama untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bantuan sosial seperti PKH dan BPNT. Pelaksanaan Musrenbang dilakukan secara virtual di Gedung DPRD Pangandaran untuk mencapai partisipasi lebih luas tanpa tambahan beban anggaran.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer