Pada pertandingan antara Bali United dan PSM Makassar dalam laga pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/2025, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyatakan bahwa seharusnya timnya mendapat dua kartu merah. Menurut Tavares, wasit seharusnya memberikan kartu merah kepada Elias Dolah dan Brandon Wilson namun hal tersebut tidak dilakukan oleh wasit Agung Setiawan dan VAR Yudi Nurcahya.
Tavares juga mengungkapkan ketidaksenangan atas sikap Bali United yang dinilainya sedikit mengulur waktu setelah unggul melalui gol Privat Mbarga. Menurutnya, beberapa pemain Bali United seharusnya mendapatkan kartu kuning kedua karena melanggar pemain PSM, namun wasit tidak melihat situasi tersebut. Hal ini membuat Tavares merasa bahwa PSM sering dirugikan oleh wasit dalam setiap pertandingan.
Menurutnya, PSM seringkali mendapatkan kartu secara mudah sementara lawan sulit mendapatkan hukuman yang seharusnya. Tavares mengekspresikan kekecewaannya terhadap tingkah laku wasit dan VAR yang dinilainya tidak melakukan tugas dengan baik. Hal ini juga dipengaruhi oleh tren yang telah ia amati dalam beberapa tahun terakhir di mana PSM seringkali menjadi korban keputusan wasit yang kontroversial.
