Tim nasional Iran telah memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko setelah Jepang menjadi tim pertama dari Asia yang berhasil melakukannya. Meskipun pencapaian ini membanggakan, keikutsertaan Iran dalam turnamen tersebut turut menimbulkan berbagai persoalan terkait aturan visa masuk yang baru diterapkan oleh Amerika Serikat.
Sebagai negara tuan rumah, Amerika Serikat diharapkan untuk memberikan akses yang memadai bagi pemain, pejabat, dan penggemar dari setiap negara yang berhasil lolos ke Piala Dunia. Namun, Iran termasuk dalam daftar 41 negara yang tidak diizinkan masuk ke AS berdasarkan perintah eksekutif yang dikeluarkan pada 20 Januari 2025.
Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya Amerika Serikat untuk meningkatkan pemeriksaan terhadap warga negara asing dari negara-negara yang dianggap sebagai ancaman bagi keamanan nasional AS. Hal ini membuat FIFA dihadapkan pada tantangan baru terkait keikutsertaan Iran dalam turnamen yang akan datang. Seiring berjalannya waktu, terdapat harapan untuk menemukan solusi yang memungkinkan tim nasional Iran untuk berpartisipasi di Piala Dunia 2026 tanpa hambatan yang berarti.