Scott memberikan pengakuan mengejutkan dalam wawancara eksklusif dengan Bola.com terkait pemutusan kontrak yang belum dibayarkan oleh Semen Padang. Menurutnya, kesepakatan penyelesaian kompensasi yang ditandatangani antara dirinya dan klub seharusnya dibayarkan paling lambat pada 31 Januari 2025. Namun, pihak klub mengklaim tidak memiliki dana untuk melunasi pembayaran tersebut. Scott kemudian memberikan kelonggaran dengan memberi waktu hingga 2 Juni 2025 untuk pembayaran secara mencicil, namun hingga saat ini ia belum menerima uang tersebut.
Tidak hanya Scott, tetapi semua mantan pemain yang meninggalkan Semen Padang pada Januari 2025 juga mengalami situasi serupa. Mereka masih menunggu pembayaran kompensasi yang seharusnya diterima saat mereka dikeluarkan demi memberikan kesempatan klub merekrut pemain baru. Dengan adanya penundaan pembayaran ini, situasi finansial para pemain tentu menjadi terganggu. Kondisi ini semakin menguatkan betapa pentingnya pemain memiliki perlindungan dan kejelasan terkait hak dan kewajiban dalam kontrak mereka.