Kegagalan yang dialami oleh MilkLife Shakers U-12 di JSSL Singapore 7’s tidak menyurutkan semangat para pemain, termasuk Locita Waranggani Olah Nismara. Meskipun clean sheet mereka terpecahkan pada babak semifinal oleh NDC A, Locita tetap bersyukur atas performa gemilang yang ditunjukkan bersama timnya sepanjang turnamen. Meskipun hanya meraih posisi runner-up, Locita mengakui bahwa timnya kompak dan mampu bersaing dengan lawan yang lebih besar posturnya. Dukungan dari ibu dan kakaknya yang datang langsung dari Surabaya memberikan semangat tambahan bagi Locita selama turnamen.
Di sisi lain, Kazumi Z. A. Nurlan dari HydroPlus Strikers U-14 menyatakan bahwa kekalahan timnya di final dipengaruhi oleh ukuran lapangan yang berbeda. Meskipun tidak berhasil menjadi juara, Kazumi merasa senang bisa mengambil pelajaran berharga dari turnamen internasional tersebut. Pelatih dan manajer tim juga turut berperan dalam kesuksesan HydroPlus Strikers dan MilkLife Shakers di JSSL Singapore 7’s 2025. Setelah pertandingan, para atlet diberi kesempatan untuk menikmati ikon-ikon di Singapura seperti Marina Bay Sands, Merlion Park, dan Universal Studios Singapura. Semua pengalaman ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan keterampilan para pemain untuk menghadapi kompetisi selanjutnya.
