Pada pertandingan antara Persija melawan Persik, pelatih asal Spanyol menekankan betapa pentingnya meraih poin di kandang lawan tanpa kehadiran empat pemain kunci. Meskipun tanpa Gustavo Almeida, Witan Sulaeman, Rio Fahmi, dan Ferarri, tim berhasil menunjukkan performa yang mengagumkan. Carlos Pena menyoroti kontribusi pemain muda seperti Doni Tri Pamungkas yang meskipun mengalami cedera saat pertandingan, tetap bermain dengan semangat tinggi. Kesatuan dan kerja sama tim pun terlihat jelas dalam pertandingan tersebut, di mana semua pemain bekerja keras untuk meraih kemenangan. Hal ini menunjukkan komitmen tim Persija untuk finis di papan atas liga.