Dinamika menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) semakin memanas dengan munculnya sejumlah nama kandidat ketua dan persaingan yang terasa. Namun, politisi Partai Golkar Sulsel, Kadir Halid, mengingatkan tentang bahaya praktik transaksi uang atau money politik di tengah tensi politik yang mulai meningkat. Menurut Kadir Halid, dalam Musda-Musda sebelumnya, praktik money politik sering kali terjadi dalam proses pemilihan ketua, yang diharapkan bisa dihentikan dalam Musda kali ini.
Kadir Halid menegaskan bahwa Musda seharusnya menjadi tempat adu gagasan dan program, bukan tempat untuk permainan uang. Para calon ketua diharapkan mampu menawarkan visi dan strategi untuk membawa Partai Golkar Sulsel ke arah yang lebih baik, bukan sekadar menebar janji dalam bentuk uang kepada pemilih. Semangat regenerasi dan pembaharuan dianggap sangat penting dalam Musda kali ini, terutama jika prestasi partai di bawah kepemimpinan lama dianggap kurang memuaskan. Kadir Halid juga menekankan pentingnya menghentikan tradisi buruk praktik money politik agar Musda Golkar Sulsel kali ini menjadi momentum untuk kebangkitan partai ke depan.
