Pieter Huistra mengekspresikan rasa kecewa terhadap kepemimpinan wasit Muhammad Taqi Al Jaafari dalam pertandingan terbaru. Menurutnya, wasit membuat beberapa keputusan yang merugikan timnya. Salah satunya adalah ketika Dewa United diberikan hadiah penalti di saat injury time babak kedua. Meskipun diminta untuk memeriksa VAR, wasit tersebut enggan melakukannya dan tetap pada keputusannya. Untungnya, tendangan Alex Martins bisa digagalkan oleh Alan Bernardon.
Pelatih PSS Sleman ini menyatakan bahwa mereka tidak perlu wasit dari Singapura jika performanya tetap seperti ini, dan dia merasa bahwa penalti terakhir tersebut tidaklah adil. Meskipun demikian, kiper Alan berhasil tampil bagus meskipun timnya tidak beruntung. Huistra sangat kecewa dengan keputusan wasit, merasa bahwa timnya selalu merugikan dari keputusan wasit sejak lama.
Dia juga menyoroti tentang penggunaan VAR dalam pertandingan tersebut. Huistra mengaku tidak tahu banyak mengenai VAR, namun merasa frustrasi karena wasit tidak menggunakan teknologi tersebut untuk mengecek keputusannya. Menurutnya, VAR seharusnya dapat membantu memperbaiki keputusan wasit, namun pada kenyataannya hal tersebut tidak terjadi dan keputusan VAR selalu berlawanan. Huistra menegaskan bahwa timnya akan terus berjuang meskipun merasa dirugikan oleh keputusan wasit.
