Menurut Arif, klub-klub ternama seperti Manchester United, Real Madrid, dan AC Milan menyadari potensi Indonesia sebagai tujuan yang ideal untuk mengadakan turnamen pramusim. Namun, ada persyaratan mutlak yang harus dipenuhi oleh promotor acara dan pemerintah terkait.
Aspek yang sangat penting yang harus dipertimbangkan adalah keamanan. Tragedi bom yang terjadi di hotel tempat tim Manchester United menginap masih segar dalam ingatan publik. Kejadian tersebut membuat manajemen klub memiliki persyaratan yang sangat ketat terkait keamanan.
“Untuk tahun ini, kami sebenarnya mengikuti penawaran dari Manchester United dan AC Milan. Namun, pada akhirnya kami kalah dalam penawaran,” ungkap Arif.
“Meskipun dari segi pasar dan jumlah fans, mereka sadar akan potensi di Indonesia.”
Mereka mempertimbangkan berbagai faktor dalam pengambilan keputusan. Pertama, ketidakstabilan politik yang ada. Manchester United, misalnya, mempertanyakan masalah kemacetan dan ketidakstabilan hukum yang terjadi di Indonesia. Itulah salah satu permasalahan yang menjadi pertimbangan bagi klub asal Inggris tersebut.