Tensi politik di internal Golkar Sulawesi Selatan semakin memanas menjelang Musyawarah Daerah (Musda) yang akan digelar dalam waktu dekat. Persaingan antar kandidat mulai terasa, terutama dengan munculnya nama-nama seperti Taufan Pawe, Munafri Arifuddin, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo, dan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) sebagai kandidat kuat. Ketua DPD II Golkar Kota Makassar, Munafri, Adnan, dan IAS telah bertemu dengan Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, menimbulkan spekulasi tentang peluang mereka. Bahkan, Adnan disebut telah mendapat restu dari anggota DPR RI, Nurdin Halid. Pakar politik dari Universitas Hasanuddin, Prof Sukri Tamma, menyebutkan bahwa persaingan ketat bisa terjadi di Musda Golkar, kecuali ada diskresi khusus dari DPP yang mengarahkan dukungan kepada salah satu calon. Golkar, sebagai partai besar dengan sejarah panjang, selalu menampilkan dinamika internal yang kompetitif namun demokratis. Meskipun belum terlihat secara jelas dukungannya, Prof Sukri menilai bahwa Taufan Pawe tetap memiliki peluang besar sebagai petahana. Menyoroti prestasinya yang cukup berhasil, Prof Sukri menekankan bahwa Taufan Pawe masih menjadi sosok yang patut diperhitungkan dalam perhelatan Musda mendatang.
