Saturday, April 19, 2025
HomeBeritaAnalisis Rendahnya Frekuensi Bicara Megawati dan SBY, Alasan Jokowi

Analisis Rendahnya Frekuensi Bicara Megawati dan SBY, Alasan Jokowi

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memperoleh apresiasi dari publik atas pernyataannya mengenai etika berbicara. Kata-katanya dinilai sesuai dengan tindakan yang telah ia lakukan selama ini. Pegiat Media Sosial Eko Kuntadhi menyebut bahwa mantan pemimpin negara perlu berbicara secara hemat sebagai bagian dari etika. Dia juga menyoroti beberapa mantan pemimpin negara yang masih hidup, seperti SBY dan Megawati Soekarnoputri, yang dianggap jarang berbicara di hadapan publik. Meskipun Presiden ke-7 Jokowi termasuk dalam mantan pemimpin yang masih hidup, namun tidak disebutkan dalam pernyataan Eko. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga etika dalam berbicara, terutama bagi mantan pemimpin negara seperti SBY yang mengakui bahwa setiap perkataannya harus benar dan sesuai dengan prinsip politik yang benar. Etika berbicara ini merupakan hal yang penting bagi seorang pemimpin dan harus dijaga dengan baik.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer