Pelatih Vietnam U-17, Cristiano Roland, telah merancang strategi untuk memperkuat pertahanan timnya pada babak kedua. Keputusan tersebut diambil dengan memasukkan Le Quang Truong ke dalam permainan guna menambah daya tahan pertahanan di tengah tekanan yang meningkat. Namun, strategi tersebut tidak berjalan sesuai rencana saat UAE terus menyerang dengan gigih. Pada menit ke-87, Hazaa Faisal berhasil mencetak gol penyama kedudukan melalui sundulan dari bola mati. Skor akhir berakhir imbang 1-1 setelah pertandingan usai dengan tambahan waktu 7 menit akibat cedera.
Kabar tersebut dibagikan oleh artikel dari The Thao 247 yang menyatakan kekecewaan dari Vietnam U-17. Hasil imbang tersebut berdampak pada kegagalan tim untuk melaju ke babak penyisihan grup selanjutnya dan kehilangan kesempatan untuk bertanding dalam Piala Dunia U-17 2025. Kesempatan yang begitu dekat namun akhirnya terlewatkan. Hal tersebut menciptakan kepahitan bagi tim Vietnam U-17, yang sebelumnya begitu dekat dengan mencapai babak selanjutnya.