Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turkiye, Mehmet Nuri Ersoy, dalam rangka kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Turki. Kunjungan ini menandai 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turki, dengan perjanjian di bidang kebudayaan sebagai hasil utama yang akan ditandatangani pada 10 April 2025.
Pertemuan kedua Menteri Kebudayaan ini merupakan langkah penting untuk memperkuat hubungan sejarah dan budaya antara kedua negara. Mereka berkomitmen untuk kolaborasi dalam produksi film, pameran lukisan, dan pembangunan rumah budaya Indonesia di Turki. Selain itu, mereka juga berencana untuk bekerja sama dalam bidang Warisan Budaya Takbenda, seperti tradisi iftar, kaligrafi, dan majelis.
Selain membahas kerjasama budaya, Menteri Fadli Zon juga menegaskan dukungan Indonesia dan Turki terhadap kemerdekaan Palestina dan mengecam penghancuran situs-situs bersejarah Palestina oleh Israel. Melalui penandatanganan kesepakatan bersama, diharapkan hubungan kebudayaan antara kedua negara dapat semakin kuat dan berkelanjutan.
Kerja sama di bidang kebudayaan diharapkan bisa memperkuat hubungan diplomatik dan memanfaatkan potensi kebudayaan masing-masing negara untuk membangun kemitraan yang lebih inklusif. Dengan demikian, kolaborasi seni, tradisi, dan nilai-nilai budaya kedua negara dapat terus tumbuh dan berkembang.