Jakarta Lebaran Fair (JLF) telah berakhir setelah sukses menarik ribuan pengunjung selama 19 hari. Acara ini menawarkan berbagai produk dari sektor industri seperti otomotif, fesyen, teknologi, elektronik, peralatan rumah tangga, kosmetik, dan kerajinan tangan. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati kuliner khas Nusantara dan pertunjukan musik dari musisi dan band ternama. Jakarta Lebaran Fair adalah event tahunan yang diadakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, sebagai bagian dari perayaan Idul Fitri. Produk kuliner dan otomotif menjadi yang paling populer selama acara tersebut.
Marketing Director JIEXPO, Ralph Scheunemann, mengungkapkan bahwa kuliner dan otomotif tetap menjadi daya tarik utama bagi pengunjung. Acara ini juga dimeriahkan oleh musisi Tanah Air di area panggung musik, sambil menjanjikan pengembangan hiburan lebih baik di masa mendatang. Setelah JLF, masyarakat dapat menantikan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) yang akan lebih besar dan menampilkan ribuan tenant dan UMKM. JFK, disebut juga sebagai Pekan Raya Jakarta (PRJ), merupakan pameran dan festival terbesar di Asia Tenggara dengan berbagai produk industri dan pertunjukan seni budaya.
JFK direncanakan berlangsung dari 12 Juni hingga 13 Juli 2025, dengan persiapan teknis dan tenant yang semakin matang. Ralph menegaskan bahwa persiapan marketing dan operasional JFK hampir selesai, dengan harapan acara tersebut dapat berjalan lancar dan cuaca bersahabat. Dengan peningkatan kualitas hiburan dan varietas produk, Jakarta Fair Kemayoran akan menjadi tujuan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia.