Mierza Firjatullah, seorang striker muda Persik Kediri, diharapkan oleh Nova Arianto untuk menjadi senjata utama di lini serang timnas U-17 Indonesia dalam pertandingan melawan Korsel. Meski memiliki postur tubuh yang lebih kecil dan mendapat tekanan dari pemain lawan, Mierza berhasil mencapai kotak penalti lawan setelah menerima umpan terobosan. Namun, peluang emas pada menit ke-13 tersebut tidak berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Mierza. Nova Arianto berharap Mierza bisa belajar dari kesalahan tersebut dan lebih fokus di pertandingan selanjutnya.
Meskipun timnya digempur oleh tim lawan sepanjang pertandingan, Nova Arianto tetap mengingatkan para pemainnya untuk tetap fokus dan solid terutama di lini belakang. Perubahan pemain yang dilakukan di babak kedua terbukti tepat untuk menjaga kebugaran tim secara keseluruhan. Dengan strategi yang tepat, Nova dan timnya berhasil menjaga keseimbangan dalam pertandingan tersebut.
