Perdana Menteri (PM) Singapura, Lawrence Wong mendapat pujian dari beberapa akademisi terkait kapasitas dan kepribadiannya. Salah satunya adalah Ian Bremen, seorang akademisi Ilmu Politik dan penulis terkemuka asal Amerika Serikat, yang memuji pernyataan Lawrence. Ian Bremmer menyatakan bahwa analisis Lawrence terkait kebijakan ekonomi Amerika Serikat sangat masuk akal, bahkan lebih dibandingkan dengan pemimpin global lainnya. Pujian tersebut ia ungkapkan melalui akun pribadinya @ianbremmer. Di samping itu, Ian Bremmer juga mengunggah video analisis yang menampilkan Lawrence yang mengenakan kemeja biru polos dan duduk di depan rak buku sederhana berwarna hitam. Reaksi positif juga datang dari Guru Besar Ilmu Politik UIN Jakarta, Burhanuddin Muhtadi, yang memperhatikan ruang kerja yang sederhana milik PM Singapura. Ia membandingkannya dengan Indonesia, di mana banyak pejabat, termasuk bupati, memiliki ruang kerja yang sangat mewah. Hal ini menunjukkan kebijakan Lawrence dan kesederhanaannya dalam berpikir dan bekerja mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
