Dalam pertandingan tersebut, para pemain tim Indonesia U-23 menunjukkan performa yang beragam. Ada yang berhasil mencuri perhatian dengan penampilan cemerlangnya, namun ada pula yang masih terlihat kurang maksimal. Salah satu gelandang serang tim Indonesia U-23, misalnya, mengalami kesulitan dalam menghadapi pertahanan Korea Selatan yang ketat. Meski memiliki kelebihan dalam kecepatan dan skill individu, ia terpaksa diganti saat jeda pertandingan.
Di sisi lain, ada juga pemain yang sukses menjadi pahlawan kemenangan tim Indonesia U-23. Dengan mencetak gol pada menit 90+1, ia menjadi faktor penentu kemenangan timnya. Meski bermain mengimbangi lini tengah lawan di babak pertama, dalam babak kedua, ia lebih cenderung bermain bertahan karena mulai terasa penurunan fisiknya.
Selain itu, terdapat pemain lain yang tampil menonjol di lini tengah. Dengan kemampuannya menguasai bola dan melakukan intersep untuk menghentikan serangan lawan, ia mampu tampil tenang dan efektif. Namun, sayangnya ia terpaksa diganti pada menit 77 karena staminanya mulai menurun.
Di barisan depan, seorang pemain tim Indonesia U-23 mengalami momen yang kurang menguntungkan. Meskipun mendapat peluang emas pada menit 13, ia gagal dalam mengeksekusi dengan baik sehingga bola dapat ditangkap oleh kiper lawan. Hal ini dianggap sebagai sebuah blunder yang dilakukan oleh pemain tersebut. Sehingga, ia kemudian diganti pada awal babak kedua karena tidak mampu memperlihatkan perkembangan dalam permainannya.
