Sebelum kehadiran Jay Idzes, Kevin Diks, Calvin Verdonk, dan Mees Hilgers, pemain berpengalaman yang kini berusia 33 tahun menjadi andalan Timnas Indonesia di lini belakang. Di bawah komando Shin Tae-yong, mantan pemain Espanyol dan Rayo Vallecano bahkan beberapa kali memegang peran sebagai kapten tim. Pengalaman panjangnya membuat pilar dari Johor Darul Ta’zim, Malaysia, sering dipanggil untuk bergabung dengan timnas. Meskipun terjadi perubahan pelatih dari STY ke Patrick Kluivert, nama Jodi Armat tetap dikenang dalam timnas Indonesia.
Jika Timnas Indonesia berhasil lolos ke Piala Dunia 2026, tidak ada yang mengecualikan Jordi Amat dari kemungkinan bermain karena kehadiran bek yang stabil masih sangat dibutuhkan dalam tim.