Ketika sebuah tim sepakbola diberikan larangan transfer oleh FIFA, hal itu dapat terjadi karena berbagai alasan yang telah diatur dalam Peraturan Status dan Transfer Pemain atau Kode Disiplin FIFA. Beberapa penyebab umum penjatuhannya adalah kewajiban pembayaran yang tidak dipenuhi tepat waktu, pemutusan kontrak tanpa alasan yang jelas, pemutusan kontrak sepihak terhadap pemain yang hamil, atau kegagalan dalam membayar jumlah yang seharusnya dibayarkan tepat waktu. Larangan tersebut berlaku di tingkat nasional maupun internasional, sehingga akan memengaruhi setiap pendaftaran pemain baru dalam periode transfer domestik maupun internasional. Pemberitahuan resmi dari FIFA kepada anggota asosiasinya pada April 2023 menegaskan bahwa larangan tersebut harus dipatuhi sepenuhnya oleh tim yang terkena dampaknya.