Malaysia saat ini telah memiliki delapan pemain naturalisasi, termasuk Mohamadou Sumareh, Liridon Krasniqi, Guilherme de Paula, Sergio Aguero, Lee Tuck, Endrick Dos Santos, Paulo Josue, dan Hector Hevel. Sebuah pertanyaan muncul, di mana upaya pengembangan pemain berada? Apakah roadmap FAM yang seharusnya menekankan pengembangan pemain muda sedang berlangsung? Menurut Sadek, tampaknya FAM telah terlalu fokus pada naturalisasi pemain, sehingga mengabaikan peran utamanya dalam mengembangkan pemain asli Malaysia. Sebaiknya FAM mempertimbangkan untuk memindahkan markasnya ke luar negeri, karena kesannya bahwa FAM lebih tertarik pada mencari pemain asing untuk mewakili negara. Kondisi sepak bola Malaysia saat ini sangat mengkhawatirkan, dimana pemain muda mungkin merasa kesempatan mereka untuk masuk tim nasional sangat minim.
