Para pemain yang saat ini berada dalam skuat Timnas Indonesia di berbagai level usia diminta untuk menyadari bahwa harapan besar masyarakat Indonesia diletakkan pada pundak mereka. Tak peduli dari mana asal mereka, mulai dari Sabang hingga Merauke, setiap pemain yang telah dipanggil untuk membela Timnas Indonesia memiliki tanggung jawab yang sama. Mereka harus menganggap diri mereka sebagai duta Merah-Putih dan mengibarkan lambang Garuda dengan bangga.
Mengutip kata-kata Lalu Hadrian, “Saya berpesan, bahwa di pundak mereka, harapan dan impian seluruh masyarakat dititipkan. Masyarakat kita bermimpi agar Indonesia Raya berkumandang di panggung Piala Dunia 2026.” Oleh karena itu, setiap pemain diharapkan untuk memberikan segalanya di lapangan, mengikuti instruksi pelatih, menjaga kekompakan tim, dan menunjukkan solidaritas yang tinggi. Dengan keyakinan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk bersaing dengan negara-negara besar dalam dunia sepak bola, para pemain diharapkan untuk memberikan performa terbaik demi mewujudkan impian bersama.
Pesan dari Lalu Hadrian tersebut menjadi cambuk bagi para pemain Timnas Indonesia untuk menghadapi tugas mereka dengan penuh semangat dan dedikasi. Keterlibatan mereka dalam skuat Timnas bukan hanya sekedar tugas biasa, namun juga merupakan representasi dari bangga menjadi bagian dari sepak bola Indonesia. Dukungan dari masyarakat dan harapan untuk meraih prestasi gemilang menjadi motivasi bagi setiap pemain untuk terus berkembang dan berjuang dengan segala kemampuan yang dimiliki.