Di tengah kontroversi pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, tentang tidak adanya pelanggaran konstitusi oleh Presiden Jokowi, pegiat media sosial Sudarsono Saidi menyuarakan keraguan atas kredibilitas pernyataan tersebut. Dengan tegas, Sudarsono mengkritik klaim tersebut dan menyoroti bahwa tidak semua orang bisa percaya pada omongan Luhut, meskipun keduanya memiliki hubungan yang panjang bersama Jokowi.
Dalam sebuah postingan di akun media sosialnya, Sudarsono menegaskan bahwa sebagai pihak luar, ia dan banyak pihak lainnya tidak bisa sepenuhnya mempercayai klaim Luhut mengenai ketidaklanggaran konstitusi yang dilakukan Jokowi. Meskipun Luhut menegaskan dirinya sebagai saksi hidup atas hal ini, ia tidak memberikan rincian detail mengenai isu pelanggaran konstitusi yang dimaksud.
Selain menyuarakan keraguan atas klaim Luhut, Sudarsono juga mengingatkan pentingnya menjaga budaya sopan santun, terutama setelah berakhirnya bulan Ramadhan. Dalam konteks ini, dia menekankan perlunya memelihara budaya ramah-tamah yang merupakan bagian dari identitas Indonesia. Terlepas dari pandangan Sudarsono, perdebatan terkait klaim Luhut dan tanggapan publiknya terus menjadi sorotan dalam berbagai platform komunikasi.