Bicara dengan Bola.com, pendiri Sultan Desain Febru Danar Surya atau Aru menceritakan proses kreatif dalam koreografi Garuda. Dalam ilustrasi tersebut, dibutuhkan waktu hampir sebulan untuk menyelesaikannya. Meskipun awalnya diminta untuk selesai pada awal Februari, tapi ternyata butuh lebih banyak waktu karena revisi yang cukup banyak. Konsep awalnya adalah Garuda Pancasila dengan Bhinneka Tunggal Ika di perisai dadanya, serta gunungan wayang dan batik Megamendung di backgroundnya untuk menggambarkan puncak kejayaan dalam menghadapi Bahrain. Namun, konsep tersebut akhirnya diubah karena khawatir mendapat komentar negatif dari netizen, seperti ‘Indonesia bukan Jawa saja’. Hal ini dilakukan untuk menghindari kontroversi yang tidak diinginkan.