Yusuf Dumdum, seorang pegiat media sosial, menyuarakan kritik pedas terhadap Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni terkait susunan organisasi Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030. Ia menyoroti dugaan bahwa banyak posisi di tim tersebut diduduki oleh kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Yusuf juga mencatat besaran honor yang diduga diterima oleh anggota tim, berkisar antara Rp8 juta hingga Rp50 juta per orang. Selain itu, dia mengajak publik untuk memeriksa nama-nama yang tertera dalam struktur organisasi tersebut. Yusuf juga langsung mempertanyakan kebenaran informasi tersebut kepada Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. Struktur organisasi Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 di KLHK sedang menjadi perbincangan hangat, dengan sejumlah pihak yang mempersoalkan komposisi tim yang diduga didominasi oleh kader PSI. Dokumen yang beredar mengungkap daftar nama-nama anggota tim FOLU KLHK beserta besaran honor yang mereka terima setiap bulan. Posisi Penanggung Jawab/Pengarah dalam struktur ini dipegang oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, yang juga merupakan politikus PSI.
