Jepang, negara yang selalu menarik perhatian wisatawan Indonesia, menawarkan berbagai destinasi dan pengalaman unik. Mulai dari budaya, alam, kuliner hingga transportasi modern, Jepang memiliki daya tarik yang luar biasa. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Klook, 28 persen masyarakat Indonesia berkeinginan untuk mengunjungi Jepang pada tahun 2025.
Tokyo dan Osaka menjadi destinasi utama bagi wisatawan tanah air, terutama yang baru pertama kali ke Jepang. Namun, banyak yang bingung untuk memilih transportasi antara Tokyo dan Osaka, antara tiket Shinkansen sekali jalan atau JR Pass. Bagi yang pertama kali ke Jepang dan hanya mengunjungi Tokyo dan Osaka, membeli tiket Shinkansen sekali jalan dinilai lebih worth it dibandingkan JR Pass, terutama mengingat harga tiket yang berbeda.
Tiket Shinkansen sekali jalan dari Tokyo-Osaka dan sebaliknya dihargai sekitar Rp3,2 juta, dan menawarkan kelas-kelas yang berbeda serta pemandangan Gunung Fuji dari kursi kereta. Namun, jika tujuan perjalanan meliputi berbagai prefektur di Jepang, JR Pass jauh lebih worth it dibandingkan tiket Shinkansen sekali jalan. JR Pass memungkinkan akses ke berbagai daerah tanpa harus khawatir tentang tiket lokal seperti kereta subway atau MRT. Semua ini harus dipertimbangkan dengan baik sesuai dengan tujuan perjalanan dan anggaran yang dimiliki.
