Tagar Adili Jokowi atau Revolusi 2025 menjadi trending topik di media sosial belakangan ini. Fenomena ini menarik perhatian pemerhati politik, termasuk Faizal Assegaf, yang menyerukan penangkapan dan pengadilan terhadap Mulyono (Jokowi), Menteri BUMN Erick Thohir, dan para perampok di BUMN yang disebut merugikan negara triliunan rupiah. Menurut Faizal, Erick Thohir tidak bisa lepas tangan dari kasus mega korupsi di anak perusahaan PT Pertamina yang menimbulkan kerugian negara hampir Rp968,5 triliun. Kritikus Politik ini juga menegaskan bahwa Erick Thohir harus bertanggung jawab atas kondisi BUMN yang terkikis di era pemerintahan Jokowi. Faizal menyatakan bahwa seharusnya Erick Thohir mundur dari jabatannya karena dianggap gagal menjalankan amanah dan tanggung jawabnya. Faizal juga menilai bahwa Erick Thohir telah menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan politik pragmatis, dan menyatakan bahwa sebagai menteri BUMN, Erick Thohir tidak layak memimpin. Tujuan dari tagar ini adalah untuk menyuarakan kekecewaan terhadap kondisi BUMN dan menuntut perubahan melalui aksi pengadilan terhadap oknum yang terlibat dalam kasus korupsi tersebut.
