Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, mengeluarkan pembelaan untuk penjaga gawang Andritany Ardhiyasa yang saat ini sedang tidak dalam performa terbaiknya. Meskipun sering kali kiper berusia 33 tahun itu tampil kurang meyakinkan dalam beberapa pertandingan terakhir, Pena menolak anggapan bahwa Andritany adalah penyebab dari tren negatif yang dialami oleh Macan Kemayoran.
Salah satu momen yang membuat penggemar Persija khawatir adalah saat Andritany membuat kesalahan saat melawan Persib Bandung, di mana keputusannya untuk maju terlalu cepat memungkinkan David da Silva mencetak gol penyama kedudukan. Namun, Pena menegaskan bahwa penilaian terhadap performa pemain selalu dilakukan setiap hari dan bahwa hasil buruk tim bukan hanya disebabkan oleh satu pemain, melainkan oleh keseluruhan tim.
Dalam persiapan menjamu PSIS Semarang dalam lanjutan pekan ke-25 BRI Liga 1 2024/2025, Persija Jakarta belum memutuskan apakah Andritany Ardhiyasa atau Carlos Eduardo akan menjadi pilihan di bawah mistar Macan Kemayoran. Pena juga menegaskan bahwa fokusnya selalu pada kinerja tim secara keseluruhan, bukan hanya pada satu pemain.
