Dua pasang Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Sulawesi Selatan (Sulsel) bersaing untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap inklusivitas dan penentangan diskriminasi. Danny Pomanto dan Azhar Arsyad, Paslon nomor urut satu, mengklaim telah mendengar setiap aspirasi masyarakat dan berjanji untuk membangun secara inklusif. Mereka menekankan pentingnya kehidupan yang sejahtera tanpa diskriminasi, dengan setiap individu, etnis, budaya, dan tradisi dihormati. Mereka berpendapat bahwa setiap warga berhak hidup aman dan nyaman, tanpa terkecuali.
Danny dan Azhar menegaskan bahwa pemerintah harus memperhatikan individu-individu yang sering terpinggirkan dalam proses pembangunan. Mereka merinci berbagai kelompok masyarakat rentan seperti petani, ibu rumah tangga, penyandang disabilitas, pelajar, mahasiswa, tukang kayu, kurir, pekerja salon, make up artist, dan masyarakat Sulsel secara umum. Dengan panggilan untuk inklusivitas dan anti-diskriminasi, pasangan calon ini berupaya memastikan bahwa semua elemen masyarakat mendapatkan perlindungan dan perhatian yang layak dari pemerintah. Melalui visi dan program kerja mereka, mereka berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak ada lagi individu yang terpinggirkan atau terabaikan dalam pembangunan Sulawesi Selatan.