Tuesday, November 5, 2024
HomeOlahragaLegenda Indonesia Mendukung STY untuk Membawa Tim Garuda Melaju ke Piala Dunia...

Legenda Indonesia Mendukung STY untuk Membawa Tim Garuda Melaju ke Piala Dunia 2026, Meskipun Jika Gagal Masih Ada Kesempatan Melalui Jalur R4 Kualifikasi

Bola.com, Jakarta – Perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 masih menghadapi tantangan yang berat. Tim Garuda telah bermain dalam empat dari sepuluh pertandingan di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hasilnya, Tim Merah-Putih telah mencatat tiga kali imbang dan satu kali kalah.

Tiga hasil imbang berturut-turut diraih saat Timnas Indonesia bermain imbang dengan Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2). Satu kekalahan diderita ketika Rafael Struick dkk. kalah 1-2 di markas China, pada tanggal 15 Oktober 2024.

Masih ada enam pertandingan yang akan dihadapi oleh pasukan Shin Tae-yong. Pertandingan terdekat adalah melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada tanggal 15 November, dan melawan Arab Saudi di tempat yang sama, empat hari kemudian.

Sementara empat pertandingan sisanya akan dilakukan oleh Timnas Indonesia pada tahun 2025, yaitu bertandang ke Australia (20/3/2025), menjamu Bahrain (25/3/2025), menjamu China (5/6/2025), dan terakhir, bertandang ke markas Jepang (10/6/2025).

Mantan pemain Timnas Indonesia era 80-an, Elly Idris, memberikan dukungan penuh kepada perjalanan Timnas Indonesia yang telah mencapai babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Masih ada beberapa pertandingan yang harus dimenangkan untuk mewujudkan impian berlaga di Piala Dunia dua tahun mendatang. Namun, Elly Idris menilai bahwa Jay Idzes dkk. perlu usaha ekstra untuk dapat bertanding di turnamen sepak bola internasional tertingkat tersebut.

“Kita harus memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia, perjalanan ini memerlukan waktu dan kerja keras, serta konsentrasi yang tinggi,” kata Elly Idris dalam saluran Youtube Bicara Bola by Akmal.

“Kita telah melihat hasil Timnas Indonesia melawan Arab Saudi dan Australia yang mendapat poin, namun dalam persaingan yang ada, belum jelas tim mana yang lebih kuat,” tambah pria berusia 61 tahun itu.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer