Baru-baru ini, federasi sepak bola Bahrain menjadi pusat perhatian, karena ingin agar pertandingan melawan Indonesia pada Maret 2025 dipindahkan ke tempat netral karena alasan keamanan.
FA Bahrain mengklaim menerima banyak ancaman pembunuhan melalui akun media sosial setelah hasil imbang 2-2 melawan Indonesia pada 10 Oktober lalu. Mereka menganggap tidak aman untuk tim berada dalam bahaya. Oleh karena itu, mereka mengajukan permintaan untuk memindahkan tempat pertandingan, karena merasa tidak aman jika pertandingan diadakan di Jakarta.
FA Bahrain juga mengajukan keluhan atas perilaku suporter Timnas Indonesia di media sosial yang menargetkan pemain hingga petinggi FA Bahrain.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) merespons serius tuntutan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) untuk memindahkan pertandingan melawan Timnas Indonesia karena kekhawatiran akan keamanan. AFC berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua pemain, official, dan penggemar.
Mahmoud Riyadh mengatakan bahwa fokus tim saat ini adalah persiapan untuk pertandingan melawan China dan Australia pada bulan November 2024. “Kami akan berkumpul lagi sebelum pertandingan, setelah berkoordinasi dengan klub-klub, yang menunjukkan kerja sama yang baik untuk memungkinkan para pemain bersama tim nasional,” tambahnya.
Sumber: Al-Watan News
