Thursday, November 21, 2024
HomeBeritaAlasan Prabowo Abaikan Retno Marsudi, Menurut Ferdinand Prestasinya Belum Cukup

Alasan Prabowo Abaikan Retno Marsudi, Menurut Ferdinand Prestasinya Belum Cukup

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politikus PDIP, Ferdinand Hutahean, memberikan pandangannya terkait keputusan Prabowo Subianto yang tidak memasukkan Retno Marsudi ke dalam kabinet pemerintahan barunya.

Menurut Ferdinand, faktor utama dalam memilih seorang menteri tidak hanya soal prestasi, tetapi juga kemampuan bekerja sama dengan presiden dan wakil presiden.

“Saya pikir begini yah, kalau untuk menjadi menteri itu kan tidak cukup dengan melihat hanya berprestasi atau tidak,” ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Sabtu (19/10/2024).

Ia menjelaskan bahwa jika seorang presiden atau wakil presiden tidak merasa cocok atau tidak senang dengan seorang calon, meskipun berprestasi, calon tersebut kemungkinan besar tidak akan dipilih.

“Dan, apakah Presiden dan Wakil Presiden tidak suka, senang dengan orang tersebut, itu kan faktor utama memilih Menteri,” ucapnya.

“Kalau Prabowo tidak senang dengan Retno, artinya dia tidak akan memilih,” sambung dia.

Ferdinand menekankan bahwa keputusan memilih menteri bukan hanya soal prestasi pribadi, tetapi juga soal faktor kenyamanan dan kesesuaian dengan visi presiden.

“Jadi meskipun melihat Retno berprestasi secara internasional, tapi Prabowo tidak memilih,” sebutnya.

Dua faktor tersebut, kata Ferdinand, bisa jadi Prabowo tidak suka dengan Retno atau memiliki kandidat lain yang dia anggap lebih bisa dipercaya.

“Tidak bisa kita hanya melihat bahwa ibu Retno itu seorang berprestasi, tetapi dua faktor tadi harus kita lihat,” tukasnya.

Ferdinand juga menyentuh soal masuknya Permadi Arya, atau yang lebih dikenal sebagai Abu Janda, ke dalam jajaran pemerintahan Prabowo.

RELATED ARTICLES

Berita populer