Musisi Yovie Widianto diyakini akan mendapatkan posisi dalam pemerintahan Prabowo Subianto karena dia dipanggil oleh Presiden Terpilih tersebut. Yovie Widianto datang ke Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/10).
Setelah pertemuan tersebut, Yovie Widianto mengatakan bahwa dia tidak ditugaskan sebagai calon wakil menteri atau calon kepala badan di pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun, dia menyebut bahwa pertemuan tersebut membahas “staf yang melekat kepada presiden” sehingga menimbulkan dugaan bahwa Yovie akan menjadi staf khusus.
“Saya hanya memberikan masukan kepada Presiden. Tugasnya nanti memberi masukan tentang bagaimana industri kreatif ini berjalan seperti apa, bagaimana strateginya, dan lain-lain,” kata Yovie.
Yovie Widianto dikenal sebagai musisi multitalenta. Dia adalah salah satu pendiri grup musik Kahitna dan mengisi posisi piano/keyboard.
Sejak kecil, Yovie Widianto sudah dekat dengan dunia musik karena keluarganya, terutama ayahnya, sangat menyukai musik. Pada usia 5 tahun, Yovie sudah mengenal musik jazz melalui pamannya, Hasbullah Ridwan, seorang komposer dan musisi senior Indonesia.
Selama kariernya di industri musik, Yovie mengisi masa remajanya dengan menulis lagu, membentuk band, dan tampil di berbagai festival musik baik di tingkat nasional maupun internasional.
Karier musik Yovie Widianto melesat setelah Kahitna merilis album perdana “Cerita Cinta” pada tahun 1994. Hingga kini, Yovie masih aktif dalam dunia musik, memproduksi lagu, berkolaborasi dengan musisi muda berbakat, dan tampil di berbagai acara musik serta konser besar.
Yovie Widianto telah menerima banyak penghargaan dalam karier musiknya, membuatnya dihormati sebagai musikus. Dia pernah menjadi juri audisi Indonesian Idol musim ke-2 dan bergabung dengan kepengurusan Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI).
Dari segi pendidikan, Yovie Widianto menempuh pendidikan di Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran dan lulus dengan predikat cum laude.
