Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong melakukan perubahan dalam komposisi skuad dan strategi permainan ketika menghadapi China. Beberapa pemain seperti Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, Asnawi Mangkualam, dan Witan Sulaeman yang tidak menjadi starter melawan Bahrain dimasukkan ke dalam starting XI.
Selain itu, Shin Tae-yong juga memasukkan Thom Haye, Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, dan Pratama Arhan di paruh kedua untuk membuat permainan tim Garuda lebih ofensif.
Menurut Shin Tae-yong, Asnawi merupakan satu-satunya pemain yang terlihat belum sinkron dengan pemain lainnya di babak pertama. Namun, ia melihat kerjasama tim dalam bermain sangat baik. Meskipun, catatan dari babak pertama menunjukkan bahwa crossing dari permainan sayap minim. Meskipun, tim memiliki ball possession yang lebih unggul, namun kurang dalam berani bermain umpan terobosan.
Kehadiran Thom Haye membuat perbedaan di babak kedua. Nathan Tjoe bergerak ke sayap sering melakukan crossing, sehingga China tertekan dan mereka menumpuk pemain di kotak penalti hingga delapan orang.
