Sunday, October 27, 2024
HomeOtomotifSuzuki XL7 Hybrid: LSUV Hybrid Pertama di Indonesia, Kelebihan dan Kekurangannya

Suzuki XL7 Hybrid: LSUV Hybrid Pertama di Indonesia, Kelebihan dan Kekurangannya

Kelebihan dan kekurangan dari Suzuki XL7 Hybrid akan dibahas secara menyeluruh dalam ulasan ini. Suzuki XL7 bermain dalam segmen Low SUV 7-seater yang memiliki persaingan yang ketat. Bersaing dengan merek seperti Mitsubishi Xpander Cross, Hyundai Stargazer X, Honda BR-V, Toyota Rush, dan Daihatsu Terios, XL7 pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 15 Februari 2020. Berbasis dari Suzuki Ertiga, XL7 hadir dengan beberapa penyesuaian seperti tampilan yang dibuat lebih crossover, ground clearance yang lebih tinggi, serta fitur-fitur lebih lengkap untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengguna. Sebagai inovasi, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memperkenalkan XL7 Hybrid pada 15 Juni 2023. XL7 Hybrid mengalami sejumlah pembaruan minor di sisi eksterior, interior, serta teknologi dan fitur. Penting untuk dicatat bahwa teknologi mild-hybrid hanya tersedia pada varian Beta dan Alpha dari XL7. Sedangkan varian Zeta tidak dilengkapi dengan teknologi tersebut. Harga Suzuki XL7 Hybrid di Jabodetabek per Juni 2024 adalah sebagai berikut: XL7 Zeta MT: Rp 260.200.000 XL7 Zeta AT: Rp 271.200.000 XL7 Beta MT Hybrid: Rp 288.000.000 XL7 Beta AT Hybrid: Rp 299.000.000 XL7 Alpha MT Hybrid: Rp 298.000.000 XL7 Alpha AT Hybrid: Rp 309.000.000 Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Suzuki XL7 Hybrid, simak terus ulasannya. Kelebihan Suzuki XL7 Hybrid 1. Tampilan Modern dengan Fitur Canggih Suzuki XL7 Hybrid memiliki tampilan modern dengan aksen black krom di grill yang tebal. Sistem pencahayaan utama dilengkapi dengan fitur Autolight with Guide Me Light yang otomatis menghidupkan headlamp saat berkendara dalam kondisi gelap. Selain itu, fitur ini juga memberikan penerangan saat pengemudi keluar masuk dari kabin. Fitur ini juga dapat membaca kondisi cahaya sekitar dan mengatur headlight dengan otomatis. Spion tengah Smart E-Mirror pada XL7 Hybrid dilengkapi dengan dua kamera yang dapat berfungsi sebagai dashcam. XL7 Hybrid juga dilengkapi dengan layar sentuh 8 inci untuk sistem hiburannya. Fitur cruise control juga tersedia pada XL7 Hybrid untuk memberikan kenyamanan dalam berkendara. Fitur keselamatan seperti ABS, EBD, Hill Hold Control, dual airbag, Electronic Stability Program (ESP), sensor mundur, dan Tect Body juga disematkan pada mobil ini. 2. Teknologi SHVS untuk Efisiensi dan Responsif Mesin XL7 Hybrid menggunakan teknologi mild-hybrid SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) yang membuat mobil lebih irit bahan bakar dan responsif. Teknologi SHVS mengandalkan 2 komponen utama yaitu ISG (Integrated Starter Generator) dan baterai Lithium-ion berdaya 12v. ISG digunakan untuk menghemat bahan bakar dengan fitur Idling Stop, dan juga membantu akselerasi mesin dengan fitur acceleration assist. Teknologi ini juga melakukan Regenerative Braking untuk mengisi ulang baterai saat mengurangi kecepatan. Mesin K15B yang digunakan bersama dengan teknologi SHVS memiliki tenaga 104,7 PS dan torsi 138 Nm. XL7 Hybrid juga dilengkapi dengan fitur Idling Stop untuk menghemat bahan bakar hingga 10%. Kekurangan Suzuki XL7 Hybrid 1. Tarikan Awal yang Kurang Responsif Saat melakukan test drive, tarikan awal XL7 Hybrid terasa kurang responsif dan berat dibandingkan dengan rivalnya yang menggunakan transmisi CVT. Perpindahan gigi otomatis pada XL7 Hybrid juga terasa agak kasar. 2. Tampilan Visual Smart E-Mirror Tidak Akurat Tampilan objek di luar pada Smart E-Mirror terasa lebih dekat daripada kondisi sebenarnya. Pengemudi perlu beradaptasi dengan perbedaan tampilan objek yang ditampilkan. 3. Jok Tengah Kurang Headrest Jok baris kedua hanya dilengkapi dengan dua headrest, mengurangi kenyamanan penumpang tengah. Namun, jok tengah bisa ditarik ke depan sebagai arm rest jika hanya diisi dua orang. Kesimpulan Sebagai LSUV 7-seater pertama di Indonesia dengan teknologi hybrid mild-hybrid, Suzuki XL7 Hybrid menawarkan tampilan modern dengan fitur canggih serta efisiensi bahan bakar berkat teknologi SHVS. Namun, tarikan awal yang kurang responsif, tampilan visual Smart E-Mirror yang tidak akurat, dan kekurangan headrest di jok tengah bisa menjadi pertimbangan bagi calon pembeli.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer