Thursday, November 21, 2024
HomeKriminalPertamina EP Jambi melaporkan "ilegal tapping" ke kepolisian

Pertamina EP Jambi melaporkan “ilegal tapping” ke kepolisian

Pertamina EP Laporkan Pencurian Minyak di Jambi Field ke Polisi

Pertamina EP Jambi Field melaporkan pencurian minyak dengan membuat sambungan pipa secara ilegal (“ilegal tapping”) yang terjadi di KM 18 jalur trunkline Tempino-Kenali Asam ke pihak kepolisian.

Supervisor Senior Main Oil Storage (MOS) Yusnirizal mengatakan pihaknya menemukan “ilegal tapping” ini di KM 18 jalur trunkline Tempino – Kenali Asam. Setelah dilakukan pengusutan di lokasi kejadian, PEP Jambi Field melaporkannya ke Polsek Mestong.

Petugas patroli Pertamina Jambi Field mengetahui pencurian ini pada Selasa (21/5) dari ceceran crude oil yang terlihat di KM 18 jalur trunkline Tempino – Kenali Asam. Di lokasi kejadian terlihat pipa dan alat-alat yang dipersiapkan untuk mengalirkan minyak dari trunkline pipa Pertamina. Pengintaian terus dilakukan hingga tumpahan minyak yang bocor dari pipa trunkline akibat ilegal tapping tersebut.

Pertamina EP Jambi Field langsung melakukan penanganan sekaligus tindakan preventif sesuai prosedur. Tim diterjunkan ke lapangan untuk menangani kebocoran dan membersihkan ceceran dan rembesan minyak di sekitar lokasi kejadian, termasuk kolam warga yang terdampak.

Yusnirizal menyatakan bahwa ilegal tapping ini merugikan negara, Pertamina EP Jambi Field, masyarakat, dan lingkungan. Dampak kebocoran tersebut mencemari kolam warga dan menimbulkan bau menyengat di lokasi kejadian.

Pertamina EP Jambi Field membuka musyawarah untuk perbaikan bersama jika ada kerusakan lingkungan maupun warga yang dirugikan akibat pencurian minyak ini. Pelaporan ke pihak berwajib akan diinvestigasi secara komprehensif, dan kerjasama dari warga sekitar dalam menjaga aset negara dan lingkungan sangat diharapkan.

Pertamina EP Jambi Field berkoordinasi dengan polisi untuk mengamankan lokasi kejadian dan menghimbau warga untuk tidak membuat api agar tidak merugikan lebih banyak lagi.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer