Soal totalitas dan loyalitas, suporter Madura United, K-conk Mania, juga tak kalah jempolan. Meski Madura United baru diproklamirkan pada 10 Januari 2016, tapi tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu sudah menorehkan pahatan cukup membanggakan sebagai tim pendatang baru di blantika sepak bola nasional.
Pada musim debutnya di kasta tertinggi, Laskar Sape Kerrab langsung tancap gas dengan finis di peringkat ketiga Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Mereka mampu melewati pencapaian tim-tim besar macam Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Semen Padang, dan Persib Bandung.
Pada musim selanjutnya, meski mengalami penurunan peringkat, pencapaian Madura United pada akhir musim boleh dibilang tak jelek-jelek amat. Pada 2017 peringkat kelima, 2018 peringkat kedelapan, 2019 peringkat kelima, 2021/2022 peringkat kesembilan, 2022/2023 peringkat kedelapan, dan 2023/2024 peringkat keempat.
Kini, Madura United berpeluang memenangkan gelar Championship Series BRI Liga 1 2023/2024. Jika bisa mengalahkan Persib dalam laga leg pertama di Stadion Si Jalak Harupat pada akhir pekan nanti, rasa percaya diri Fachruddin Wahyudi Aryanto dkk. kian tinggi guna melakoni laga leg kedua di kandang sendiri.