PT Liga Indonesia (LIB) memanggil manajemen Persib untuk meminta penjelasan terkait kerusuhan setelah pertandingan melawan Persija, Senin (23/9/2024).
Kerusuhan pecah di Stadion Si Jalak Harupat. Suporter Persib Bandung merasa kecewa dengan manajemen klub Maung Bandung.
Salah satu penyebabnya adalah insiden setelah pertandingan antara Persib Bandung dan Port FC di AFC Champions League 2, 19 Oktober lalu.
Direktur Utama LIB, Ferry Paulus, mengatakan bahwa pihaknya tidak melakukan investigasi. Mereka hanya mendengarkan penjelasan dari Persib Bandung.
“Komunikasi bukanlah investigasi karena itu bukan dalam lingkup kami. Ada beberapa klasifikasi mengenai apa yang terjadi,” jelas Ferry Paulus.
Ferry Paulus juga menyatakan bahwa PT LIB tidak memiliki kewenangan untuk memberikan sanksi kepada Persib Bandung. Hal itu menjadi wewenang Komdis PSSI.
Segala keputusan mengenai sanksi untuk Persib Bandung diserahkan kepada Komdis PSSI.
Berikut adalah komentar lengkap PT LIB mengenai kerusuhan dalam pertandingan Persib Vs Persija.