Etams bekerja sama dengan beberapa klub di luar Samarinda, seperti Persela Lamongan dan Sulut United. Namun, untuk musim depan, Etams hanya akan mendukung satu tim di Liga 1, yaitu Arema FC. Hal ini berarti bahwa apparel ini telah berpisah dengan Borneo FC.
Meskipun menjadi apparel resmi Arema FC bukanlah hal yang mudah saat ini, karena penjualan merchandise Singo Edan sedang lesu setelah Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Selain itu, Arema FC juga tidak bermain di Malang, sehingga penjualan jersey dua tahun terakhir mengalami penurunan drastis.
Namun, hal ini tidak menjadi masalah bagi Etams. Mereka melihat ini sebagai kesempatan untuk membantu manajemen Arema FC. Etams memberikan seluruh keuntungan penjualan jersey untuk Arema FC, kata Manajer Bisnis Arema FC, Munif Bagaskara Wakid.
Selama satu musim, Etams akan menyediakan jersey untuk tim kelompok usia, tim wanita, dan tim senior. Apparel ini juga berusaha untuk mendekatkan diri kepada Aremania dengan membuka pintu bagi suporter yang membutuhkan dukungan untuk setiap kegiatan. Ini merupakan salah satu cara untuk menghidupkan kembali semangat Aremania dalam menggunakan atribut Singo Edan.