Monday, October 28, 2024
HomeKriminalTNI berhasil mengamankan senjata api ilegal dari warga Tanimbar Maluku

TNI berhasil mengamankan senjata api ilegal dari warga Tanimbar Maluku

Ambon (ANTARA) – TNI melalui Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Pulau Terluar (Pamputer) berhasil mengamankan tiga senjata api ilegal dari warga Desa Eliasa, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Maluku.

“Dengan kerja keras, tulus, dan ikhlas, personel Satgas Pamputer senantiasa berupaya memberikan solusi yang terbaik untuk mengatasi setiap dinamika permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat, termasuk persoalan kepemilikan senjata api,” kata Dansatgas Pam Puter Dandim 1507/Saumlaki Letkol Inf. Hendra Suryaningrat.

Letkol Inf. Hendra mengatakan bahwa pengamanan wilayah terluar melibatkan berbagai kegiatan pembinaan teritorial yang bersifat humanis. Anggota Satgas Pamputer Yonif 733/Masariku tidak hanya bertugas untuk mengamankan wilayah perbatasan, tetapi juga melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial yang bersifat humanis.

Praka Yafet Manggaprow, Pratu Rian Andika, dan Pratu Defoldi Ngingaje berhasil mengamankan dua pucuk senjata api rakitan dari warga Desa Eliasa, Tanimbar. Dua senjata api tersebut diserahkan oleh nelayan warga Kepulauan Tanimbar MS (50) dan EH (45) petani di Desa Eliasa.

Selain itu, Praka Hamka, Pratu Isnan, dan Pratu Ferdi dari Satgas Pamputer Pulau Larat berhasil memperoleh senjata rakitan laras panjang dari seorang petani di Desa Lamdesar Timur, Tanimbar.

Perolehan senjata api ilegal tersebut merupakan hasil dari komunikasi sosial (komsos) dan pembinaan teritorial yang dilakukan oleh Satgas Pamputer. Dengan memberikan rasa aman kepada masyarakat, Satgas Pamputer berhasil mendapatkan penyerahan senjata apinya secara sukarela dari masyarakat.

Dansatgas Pamputer menegaskan komitmennya untuk melindungi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perbatasan Maluku. Mereka akan terus berupaya untuk memberikan rasa aman dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di perbatasan Maluku.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer