Monday, October 28, 2024
HomeOtomotifCitroen E-C3 Menjadi Mobil Listrik Pertama di Indonesia yang Mendapatkan Kemudahan Impor

Citroen E-C3 Menjadi Mobil Listrik Pertama di Indonesia yang Mendapatkan Kemudahan Impor

Mobil listrik Citroen E-C3 resmi mendapatkan fasilitas impor bebas bea masuk 0% dan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) yang ditanggung pemerintah. Persetujuan ini diberikan setelah Citroen Indonesia mendapatkan Surat Persetujuan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia no 1/KBLBB-CBU/1/OSS/PMDN 2024. Ini berarti bahwa Citroen E-C3 All Electric resmi ikut dalam Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM).

Tan Kim Piauw, Chief Executive Officer, PT Indomobil National Distributor, menyambut baik keputusan pemerintah ini. Citroen menjadi merek pertama di Indonesia yang memperoleh persetujuan program BEV dan fasilitas impor resmi. Fasilitas ini akan berlaku hingga dimulainya produksi E-C3 All Electric di Indonesia tahun 2026.

Harga Citroen E-C3 juga turun menjadi Rp377 juta untuk versi CKD, lebih murah dari harga awal Rp395 juta. Citroen berencana untuk mengejar Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) hingga 40% untuk E-C3. Mobil listrik ini juga siap diekspor ke pasar luar negeri.

Citroen E-C3 All Electric merupakan mobil listrik berdimensi kompak yang menawarkan kenyamanan dan konektivitas. Ditenagai oleh motor listrik dengan baterai Lithium-Ion berkapasitas 29,2 kWh, mobil ini memiliki kecepatan maksimum 107 km/jam dan dapat menempuh jarak hingga 320 km dalam sekali pengisian daya.

Dengan 10 keunggulan utamanya, seperti kenyamanan berkendara dan kemampuan pengisian daya cepat, Citroen E-C3 menjadi pilihan menarik di pasar mobil listrik Indonesia. Selain itu, Citroen Indonesia juga berkomitmen untuk memenuhi anjuran pemerintah RI terkait produksi mobil listrik di dalam negeri.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer