FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Musni Umar, seorang pendukung setia Anies Baswedan, memberikan tanggapan terkait wacana penunjukan Eko Patrio oleh PAN sebagai Menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Menurutnya, hal tersebut merupakan hal yang sulit diterima, dan ia mempertanyakan kualifikasi seorang Eko untuk menduduki posisi tersebut.
“Apa Eko Patrio memiliki kualifikasi?,” ujar Musni Umar dalam pernyataannya di aplikasi X @musniumar_ (6/5/2024).
Dalam masa Orde Baru, kata Musni Umar, para menteri dipilih berdasarkan kemampuan dan keahlian mereka.
“Pada masa Orde Baru, para menteri adalah putra-putri terbaik,” katanya.
Mereka dilantik berdasarkan pendidikan dan keahlian mereka.
“Dilantik berdasarkan pendidikan dan keahlian mereka,” tambahnya.
Sebagai seseorang yang berpengalaman dalam dunia pendidikan, Musni Umar mengingatkan bahwa menyerahkan suatu urusan kepada orang yang bukan ahlinya bisa berujung pada kerusakan.
“Ingat! Jika kita memberikan suatu urusan kepada orang yang bukan ahlinya, maka persiapkanlah untuk kerusakan,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas), mengungkapkan bahwa salah satu kader partainya memiliki peluang untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto.
Zulhas menyebutkan nama Eko Patrio sebagai salah satu kader yang berpotensi.
Awalnya, Zulhas membicarakan beberapa nama kader PAN yang berpotensi untuk maju dalam Pilkada Jakarta, termasuk Zita Anjani, Sigit Purnomo (Pasha), dan Eko Purnomo.
Namun, saat ditanya tentang jabatan menteri yang akan dipegang oleh Eko Patrio, Zulhas enggan memberikan rincian.