Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap kerja sama antara PKB, NasDem, dan PKS yang terjalin dalam koalisi perubahan pada Pilpres 2024 dapat berlanjut hingga Pilkada Aceh.
Muhaimin Iskandar mengungkapkan harapannya ini saat berkunjung ke Aceh bersama Anies Baswedan untuk menyapa dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh atas dukungan pada Pilpres sebelumnya. Menurutnya, kerja sama dalam koalisi perlu terus berlanjut untuk melanjutkan amanat perjuangan dalam berbagai bidang pemerintahan dan legislatif.
Meskipun belum menyebutkan secara pasti nama calon Gubernur Aceh dari PKB, Cak Imin menyatakan bahwa proses pemilihan masih dalam tahap pematangan. Dia berharap bahwa minggu depan sudah ada kepastian terkait hal ini.
Dalam proses Pilkada Aceh, calon gubernur Aceh harus memperoleh dukungan minimal 15 persen kursi di DPRA, yang setara dengan 13 kursi DPRA berdasarkan Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pilkada. Koalisi perubahan yang terdiri dari NasDem, PKB, dan PKS bisa menjadi pengusung calon gubernur dan wakil gubernur Aceh karena telah memenuhi persyaratan tersebut.
Dalam pemilihan legislatif Aceh sebelumnya, koalisi perubahan berhasil meraih 23 kursi DPRA, dengan NasDem memperoleh 10 kursi, PKB sembilan kursi, dan PKS empat kursi. Semua proses ini diharapkan dapat berjalan lancar untuk kemajuan daerah.