Sunday, October 27, 2024
HomePolitikUpaya Mendorong Peningkatan Kualitas Parpol Dipaparkan Oleh TII

Upaya Mendorong Peningkatan Kualitas Parpol Dipaparkan Oleh TII

Jakarta (ANTARA) – Manajer Riset dan Program The Indonesian Institute Center for Public Policy Research (TII) Arfianto Purbolaksono menjelaskan upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas partai politik (parpol) sebagai salah satu pilar demokrasi dan menerapkan demokrasi substansial. “Upaya yang perlu dilakukan pertama kali adalah memperkuat lembaga parpol agar menjadi institusi demokrasi yang kuat dan berfungsi dengan optimal,” kata Arfianto dalam sebuah pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Upaya kedua, lanjutnya, adalah memperbaiki rekruitmen politik dengan menerapkan prinsip kesetaraan dan gender, serta mempertimbangkan meritokrasi.

Ketiga, tambahnya, adalah masalah pendanaan parpol. Menurutnya, pendapatan dan pengeluaran uang oleh parpol dan calon harus diungkapkan dan dilaporkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Baik berasal dari subsidi pemerintah maupun sumbangan. Ini dilakukan sebagai bagian dari implementasi transparansi kepada publik,” ujarnya.

Di sisi lain, dia mengingatkan agar upaya untuk memperkuat koalisi tidak menghilangkan fungsi checks and balances di parlemen karena pengawasan yang baik sangat penting untuk menjaga pemerintahan di masa depan.

“Menjadi oposisi dapat menjadi sebuah tugas mulia agar demokrasi kita semakin sehat ke depan. Jangan biarkan masyarakat hanya melihat pragmatisme dalam persaingan kekuasaan semata,” katanya.

Dengan demikian, dia menyimpulkan bahwa jika koalisi pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran ke depan menjadi koalisi yang besar, maka checks and balances bisa menjadi sulit.

“Karena koalisi yang solid di eksekutif dan legislatif, dan sulitnya pihak yang benar-benar menjadi oposisi untuk bekerja karena jumlahnya tidak memadai dan tidak cukup kuat untuk mengawasi eksekutif dengan komposisi seperti itu,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa demokrasi seharusnya tidak hanya diawasi oleh parlemen, tetapi juga oleh publik dan pemangku kepentingan lainnya.

Selain itu, dia mengatakan bahwa kritik dari oposisi seharusnya dapat menjadi masukan berharga bagi pemerintahan Prabowo-Gibran dalam merumuskan kebijakan yang baik untuk rakyat.

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Tasrief Tarmizi
Hak Cipta © ANTARA 2024

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer