Thursday, September 19, 2024
HomePolitikTNI Mengadakan Konferensi untuk Rencana Terakhir Super Garuda Shield 2024

TNI Mengadakan Konferensi untuk Rencana Terakhir Super Garuda Shield 2024

Jakarta (ANTARA) – Delegasi dari TNI dan perwakilan militer dari negara peserta latihan mengadakan konferensi rencana akhir (FPC) Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada akhir Agustus hingga awal September 2024.

Pusat Penerangan TNI dalam siaran pers resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, mengatakan konferensi atau rapat perencanaan akhir tersebut berlangsung selama lima hari sejak Senin (29/4) dan dihadiri oleh delegasi dari negara-negara peserta Super Garuda Shield, termasuk militer Amerika Serikat yang bersama Indonesia menjadi penyelenggara latihan.

Wakil Asisten Operasi Panglima TNI Marsekal Pertama TNI Taufiq Arasj saat membuka pertemuan, Senin (29/4), mengingatkan kembali bahwa perencanaan merupakan tahapan penting dalam latihan.

“Perencanaan tanpa aksi adalah halusinasi, namun aksi tanpa perencanaan adalah bunuh diri. Saya percaya bahwa latihan membuat sempurna. Selain itu, tujuan pelatihan militer bukan hanya untuk mempersiapkan orang-orang untuk berperang, tetapi untuk membuat mereka merindukannya,” kata Taufiq membacakan sambutan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Taufiq juga meminta para delegasi untuk memanfaatkan pertemuan tersebut untuk menyelesaikan rencana dan skenario latihan, serta meningkatkan kemampuan dan wawasan mereka.

Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield 2024 dijadwalkan akan diikuti oleh militer dari 18 negara, termasuk Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Jepang, India, Kanada, Korea Selatan, Jerman, Prancis, Inggris, Selandia Baru, Belanda, Singapura, Malaysia, Timor Leste, Vietnam, dan Thailand.

Hingga saat ini, persiapan untuk Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield telah dilaksanakan oleh TNI bersama delegasi dari negara-negara peserta latihan, termasuk survei lokasi latihan dan orientasi medan.

Dalam persiapan tersebut, Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Ahmad Fauzi sebagai perwakilan dari Batalyon Infanteri 5 Marinir mengikuti orientasi medan di Pusat Latihan Tempur 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur, pada 23 April 2024. Pusat Latihan Tempur 5 Baluran akan menjadi salah satu lokasi latihan Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield 2024.

Dalam latihan gabungan tersebut, prajurit dari Batalyon Infanteri 5 Marinir direncanakan akan melakukan latihan pendaratan amfibi di Pantai Banongan, Situbondo, bersama prajurit AS dari Komando Indo-Pasifik (US INDOPACOM).

Beberapa hari kemudian, Letkol Marinir Ahmad Fauzi pada 25 April 2024 menerima tim survei dari Mabes TNI Angkatan Laut, Korps Marinir TNI AL, dan delegasi dari militer AS dan Jepang di Kesatrian Marinir Soeroto II Ujung, Semampir, Surabaya, Jawa Timur.

Selama kunjungan itu, delegasi dari negara-negara peserta meninjau kesiapan tempat dan kesesuaian materi latihan yang mencakup tactical combat casual care (TCCC), drill surface insertion, latihan pendaratan khusus (ratsus), drill amphibious assault, drill air assault, serta sinkronisasi taktik dan komando.
(Penulis: Genta Tenri Mawangi| Editor: Didik Kusbiantoro| Copyright © ANTARA 2024)

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer