Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan layanan “eazy passport” atau pembuatan paspor sistem jemput bola bagi mahasiswa hingga dosen di Universitas Islam Indonesia (UII), Sleman, D.I Yogyakarta, pada hari Selasa. Kepala Kanwil Kemenkumham DIY, Agung Rektono Seto, mengatakan bahwa pembuatan paspor kolektif di dalam kampus merupakan inovasi jajaran imigrasi di DIY untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat.
Agung menambahkan bahwa pelayanan publik saat ini tidak hanya bersifat pasif di kantor, tetapi perlu adanya inovasi jemput bola agar lebih memudahkan masyarakat. Sebanyak 50 orang, termasuk dosen dan mahasiswa UII, memanfaatkan layanan pembuatan paspor tersebut.
Selain memberikan layanan paspor kolektif, Kanwil Kemenkumham DIY juga mengadakan seminar “Tantangan Keimigrasian di Era Perkembangan Teknologi dan Informasi” untuk para mahasiswa UII. Agung menekankan pentingnya wawasan mengenai keimigrasian bagi mahasiswa, terutama ketika mereka memiliki kesempatan untuk program pertukaran pelajar ke luar negeri.
Untuk meningkatkan sinergi dengan kampus, Kanwil Kemenkumham DIY menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Fakultas Hukum UII terkait dengan pendidikan, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia. Dekan Fakultas Hukum UII, Budi Agus Riswandi, mengapresiasi program edukasi dan layanan pembuatan paspor kolektif yang memudahkan mahasiswa dan dosen.
Budi menyatakan apresiasinya terhadap layanan paspor kolektif yang sangat membantu dan berencana untuk terus meningkatkan kerjasama dengan Kemenkumham melalui MoU yang telah ditandatangani.
Artikel ini ditulis oleh Luqman Hakim dan diedit oleh Agus Setiawan, serta dilindungi hak cipta © ANTARA 2024.
