Sebuah catatan menarik, lanjut pria asal Malang ini, para pemain memiliki keberanian untuk menguasai bola dan tampil keras.
“Saat melawan Yordania, kita sangat mendominasi pertandingan dengan satu sentuhan bola di kaki. Dalam tiga pertandingan lainnya, menghadapi Qatar, Australia, dan Korea Selatan, pemain kita tidak takut untuk adu fisik dengan lawan yang memiliki tubuh lebih besar,” katanya.
Gusnul Yakin menjelaskan bahwa Timnas Indonesia U-23 mampu melakukan hal tersebut karena mereka telah memiliki mental yang kuat yang didukung oleh fisik yang mumpuni.
“Mental dan fisik yang kuat adalah modal terbesar kesuksesan Timnas Indonesia U-23 dalam lolos ke babak semifinal. Kedua faktor tersebut membuat kepercayaan diri para pemain sangat tinggi. Siapapun lawannya akan dihadapi dan dikalahkan dengan taktis,” ucapnya.
