Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengatakan bahwa partainya mempercayakan kondisi Koalisi Indonesia Maju (KIM) kepada Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024 Prabowo Subianto, demi kepentingan bangsa.
Dia mengaku mendukung pilihan politik Prabowo untuk mengajak partai manapun bergabung ke KIM, termasuk Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berasal dari luar koalisi pendukung Prabowo dan Gibran.
“Tidak ada yang buruk, bahkan bersikap baik jika teman-teman yang sebelumnya berada di luar kemudian bergabung,” kata Antoni ketika ditemui di Jakarta, Jumat.
Meskipun demikian, dia menilai bahwa masih perlu adanya satu atau dua partai yang berada di luar koalisi. Partai oposisi yang efektif dan produktif juga tetap dibutuhkan.
“Siapa yang di dalam, siapa yang di luar, kita serahkan kepada Pak Prabowo sebagai orang yang telah dipercayakan oleh rakyat,” katanya.
Namun, hingga saat ini, belum ada tawaran terkait posisi menteri untuk kader dari PSI. Jika ada tawaran, menurutnya, Prabowo akan berkomunikasi langsung dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
“Banyak kader PSI yang memiliki kapasitas, kapabilitas, integritas, namun sekali lagi keputusan ada di tangan Pak Prabowo,” kata dia yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024