Thursday, September 19, 2024
HomeLainnyaPerlindungan Hak Privasi Data Diri di Era Ekonomi Digital: Mengatasi Ancaman dan...

Perlindungan Hak Privasi Data Diri di Era Ekonomi Digital: Mengatasi Ancaman dan Meningkatkan Kesadaran

Perlindungan hak privasi atas data diri di era ekonomi digital – Perlindungan hak privasi data diri di era ekonomi digital merupakan isu yang semakin penting dan kompleks.

Dalam era di mana penggunaan data pribadi semakin meluas, perlindungan privasi menjadi kunci untuk menjaga keamanan dan integritas informasi pribadi.

Pentingnya perlindungan hak privasi atas data diri di era ekonomi digital

Perlindungan hak privasi atas data diri menjadi semakin penting dalam era ekonomi digital yang sedang berkembang pesat saat ini. Dalam era di mana teknologi informasi dan internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, data diri kita seringkali terekam dan digunakan oleh berbagai entitas seperti perusahaan, pemerintah, dan individu lainnya.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan melindungi hak privasi atas data diri kita.

Dampak negatif jika data diri tidak dilindungi dengan baik di era digital saat ini

Jika data diri kita tidak dilindungi dengan baik di era digital saat ini, ada beberapa dampak negatif yang dapat terjadi. Pertama, data pribadi kita dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk tujuan yang merugikan, seperti tindakan penipuan atau identitas palsu.

Selain itu, data yang tidak dilindungi dengan baik juga dapat menjadi sasaran serangan cyber, yang dapat mengakibatkan kebocoran data dan kerugian finansial bagi individu maupun perusahaan.

Contoh kasus pelanggaran privasi di era ekonomi digital

Beberapa contoh kasus pelanggaran privasi yang terjadi di era ekonomi digital adalah sebagai berikut:

  1. Kasus Cambridge Analytica: Pada tahun 2018, terungkap bahwa perusahaan konsultan politik Cambridge Analytica telah mengumpulkan data pribadi dari jutaan pengguna Facebook tanpa izin, dan menggunakan data tersebut untuk mempengaruhi pemilihan politik.
  2. Kasus kebocoran data Yahoo: Pada tahun 2013 dan 2014, Yahoo mengalami kebocoran data yang mengakibatkan informasi pribadi sekitar 3 miliar akun pengguna dicuri oleh para peretas.
  3. Kasus penjualan data oleh perusahaan aplikasi: Beberapa perusahaan aplikasi telah terbukti menjual data pribadi pengguna kepada pihak ketiga tanpa izin, yang melanggar privasi pengguna.

Peran pemerintah dan lembaga terkait dalam melindungi hak privasi atas data diri

Pemerintah dan lembaga terkait memiliki peran penting dalam melindungi hak privasi atas data diri. Mereka dapat membuat dan menegakkan undang-undang yang mengatur penggunaan dan perlindungan data pribadi. Selain itu, pemerintah dan lembaga terkait juga dapat melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran privasi yang dilakukan oleh perusahaan atau individu.

Upaya yang dapat dilakukan individu untuk melindungi privasi atas data diri di era digital

Sebagai individu, terdapat beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk melindungi privasi atas data diri kita di era digital. Pertama, kita dapat menggunakan sandi yang kuat dan unik untuk akun online kita, serta mengaktifkan fitur keamanan tambahan seperti verifikasi dua langkah.

Selain itu, kita juga perlu berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi kita secara online, dan memperbarui perangkat lunak keamanan secara teratur untuk melindungi data dari serangan cyber.

Undang-undang dan regulasi terkait perlindungan data diri: Perlindungan Hak Privasi Atas Data Diri Di Era Ekonomi Digital

Pada era ekonomi digital saat ini, perlindungan hak privasi atas data diri menjadi isu yang semakin penting. Untuk mengatasi hal ini, berbagai undang-undang dan regulasi telah disusun untuk melindungi data diri individu dalam konteks ekonomi digital. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai undang-undang dan regulasi terkait perlindungan data diri, peran serta kewajiban pengguna layanan, contoh undang-undang terkait di berbagai negara, serta kelebihan dan kekurangan dari undang-undang dan regulasi yang ada saat ini.

Undang-undang dan regulasi yang ada untuk melindungi hak privasi atas data diri di era ekonomi digital

Undang-undang dan regulasi yang ada bertujuan untuk melindungi hak privasi atas data diri individu dalam era ekonomi digital. Beberapa undang-undang dan regulasi yang diberlakukan antara lain:

  • General Data Protection Regulation (GDPR) di Uni Eropa: Undang-undang ini memberikan perlindungan hak privasi data diri individu dan mengatur penggunaan data pribadi oleh perusahaan dan organisasi di Uni Eropa.
  • California Consumer Privacy Act (CCPA) di Amerika Serikat: Undang-undang ini memberikan hak kepada konsumen di California untuk mengendalikan penggunaan dan penjualan data pribadi mereka oleh perusahaan.
  • Personal Data Protection Act (PDPA) di Singapura: Undang-undang ini melindungi hak privasi data diri individu dan mengatur penggunaan data pribadi oleh perusahaan dan organisasi di Singapura.
  • Privacy Act 1988 di Australia: Undang-undang ini melindungi privasi data pribadi individu dan mengatur penggunaan data oleh organisasi dan pemerintah di Australia.

Peran serta kewajiban pengguna layanan dalam pemenuhan undang-undang dan regulasi tersebut

Pengguna layanan juga memiliki peran serta kewajiban dalam pemenuhan undang-undang dan regulasi terkait perlindungan data diri. Beberapa kewajiban pengguna layanan antara lain:

  • Memberikan persetujuan yang jelas dan informasi yang akurat mengenai penggunaan data diri mereka oleh perusahaan atau organisasi yang mereka berikan.
  • Memastikan keamanan data diri mereka dengan menggunakan kata sandi yang kuat dan menghindari berbagi informasi pribadi dengan pihak yang tidak berwenang.
  • Melaporkan pelanggaran privasi data diri kepada otoritas yang berwenang.

Kelebihan dan kekurangan dari undang-undang dan regulasi yang ada saat ini

Undang-undang dan regulasi yang ada saat ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Beberapa kelebihan dari undang-undang dan regulasi tersebut antara lain:

  • Memberikan perlindungan hukum bagi individu terkait penggunaan data pribadi mereka.
  • Mendorong perusahaan dan organisasi untuk mengelola data pribadi dengan lebih bertanggung jawab.
  • Memberikan transparansi kepada individu terkait penggunaan dan pengolahan data pribadi mereka.

Namun, ada juga kekurangan dari undang-undang dan regulasi yang ada saat ini, antara lain:

  • Kurangnya keseragaman undang-undang dan regulasi di berbagai negara.
  • Keterbatasan dalam penegakan undang-undang dan regulasi yang ada.
  • Tantangan dalam menangani perkembangan teknologi yang cepat dan kompleks.

Peran lembaga pemantau dan penegak hukum dalam menegakkan undang-undang dan regulasi tersebut

Lembaga pemantau dan penegak hukum memiliki peran penting dalam menegakkan undang-undang dan regulasi terkait perlindungan data diri. Mereka bertugas untuk memantau dan mengawasi pelaksanaan undang-undang dan regulasi tersebut, serta menindak tegas pelanggaran yang terjadi. Dengan adanya lembaga pemantau dan penegak hukum yang efektif, diharapkan perlindungan data diri individu dapat terjamin dan pelanggaran dapat diminimalisir.

Ancaman terhadap privasi data diri di era ekonomi digital

Di era ekonomi digital saat ini, privasi data diri menjadi semakin rentan terhadap berbagai ancaman. Hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi yang memungkinkan pengumpulan, pengolahan, dan penggunaan data yang lebih luas. Beberapa ancaman yang dapat mengancam privasi data diri di era ini antara lain:

1. Pencurian Identitas

Pencurian identitas adalah salah satu ancaman terbesar terhadap privasi data diri di era digital. Para pelaku dapat mencuri informasi pribadi seperti nama, alamat, nomor telepon, dan nomor identitas seperti KTP atau SIM. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk melakukan penipuan, pembobolan akun, atau bahkan tindak kriminal lainnya.

2. Serangan Malware

Serangan malware juga menjadi ancaman yang sering terjadi dalam mengancam privasi data diri. Malware dapat menginfeksi perangkat komputer atau smartphone pengguna dan mengumpulkan informasi pribadi secara diam-diam. Selain itu, malware juga dapat mencuri kata sandi, mengakses data sensitif, atau mengendalikan perangkat pengguna.

3. Pelanggaran Keamanan Data

Pelanggaran keamanan data merupakan ancaman yang sering terjadi di era digital. Para peretas dapat memanfaatkan kelemahan sistem keamanan untuk mengakses data pribadi pengguna. Data yang dicuri kemudian dapat dijual atau digunakan untuk tujuan yang tidak bertanggung jawab.

4. Penyebaran Informasi Pribadi

Dalam era digital, informasi pribadi dapat dengan mudah tersebar luas melalui internet. Informasi yang seharusnya bersifat pribadi seperti foto, video, atau cerita pribadi dapat dengan cepat menjadi viral dan diakses oleh orang yang tidak berwenang. Hal ini dapat mengancam privasi dan keamanan data diri seseorang.

5. Pelanggaran Privasi oleh Perusahaan

Seiring dengan perkembangan ekonomi digital, perusahaan teknologi mengumpulkan dan mengolah data pengguna untuk berbagai kepentingan. Namun, adanya pelanggaran privasi oleh perusahaan dapat mengancam privasi data diri pengguna. Misalnya, penggunaan data pengguna tanpa izin, pelanggaran hak privasi, atau penjualan data kepada pihak ketiga tanpa persetujuan pengguna.Perkembangan

teknologi juga memberikan peluang bagi para pihak yang ingin melanggar privasi data diri. Beberapa teknik yang sering digunakan oleh pihak-pihak tersebut antara lain:

1. Phishing

Phishing adalah teknik yang digunakan untuk mendapatkan informasi pribadi seperti kata sandi atau nomor kartu kredit dengan menyamar sebagai entitas tepercaya. Para pelaku sering menggunakan email, pesan teks, atau situs web palsu untuk memancing pengguna memberikan informasi pribadi mereka.

2. Social Engineering

Social engineering adalah teknik manipulasi psikologis yang digunakan untuk mendapatkan akses ke informasi pribadi. Para pelaku sering memanfaatkan kepercayaan atau ketidaktahuan pengguna untuk mendapatkan informasi sensitif.

3. Keylogging

Keylogging adalah teknik yang digunakan untuk merekam setiap ketukan tombol yang dilakukan oleh pengguna. Dengan teknik ini, para pelaku dapat mencuri kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi pribadi lainnya.Beberapa contoh kasus serangan terhadap privasi data diri yang telah terjadi di era digital antara lain:

Kasus Cambridge Analytica

Perusahaan ini mengumpulkan data pribadi pengguna Facebook secara tidak sah dan menggunakannya untuk tujuan politik dan pemasaran.

Kasus Yahoo

Pada tahun 2013 dan 2014, Yahoo mengalami dua serangan peretasan yang mengakibatkan lebih dari 3 miliar akun pengguna yang terkena dampak. Data pribadi seperti nama, alamat email, nomor telepon, dan tanggal lahir diakses oleh para peretas.Industri teknologi memainkan peran penting dalam mengatasi ancaman terhadap privasi data diri.

Beberapa langkah yang telah diambil oleh industri teknologi antara lain:

Peningkatan Keamanan

Perusahaan teknologi terus meningkatkan sistem keamanan mereka untuk melindungi data pengguna. Hal ini termasuk penggunaan enkripsi, pemantauan keamanan secara real-time, dan upaya pencegahan serangan.

Pengaturan dan Kebijakan Privasi

Perusahaan teknologi juga mengembangkan kebijakan privasi yang lebih ketat untuk melindungi privasi data pengguna. Mereka juga memberikan pengguna lebih banyak kendali atas data pribadi mereka, seperti opsi pengaturan privasi dan persetujuan data.Individu juga dapat melakukan upaya untuk melindungi privasi data diri mereka dari ancaman di era digital.

Perlindungan data pribadi di Indonesia menjadi perhatian penting dalam era digital saat ini. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Republika , perlindungan data di era digital dinilai sangat penting. Namun, untuk mencapai perlindungan data yang efektif, perlu adanya regulasi yang jelas dan penegakan hukum yang tegas.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengadopsi Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi yang memberikan perlindungan hukum bagi individu terkait penggunaan dan pengolahan data pribadi. Lebih lanjut, dapat dilihat dalam artikel mengenai perlindungan data pribadi di Indonesia bahwa pentingnya kesadaran masyarakat akan pentingnya melindungi data pribadi.

Dengan perlindungan data yang baik, keamanan dan privasi individu dapat terjaga dengan baik.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

Menggunakan Password yang Kuat

Gunakan kombinasi karakter yang unik dan kuat untuk password akun online Anda. Jangan menggunakan password yang sama untuk beberapa akun.

Memperbarui Perangkat Lunak

Pastikan perangkat lunak sistem operasi, aplikasi, dan antivirus Anda selalu diperbarui dengan versi terbaru. Pembaruan ini seringkali mengandung perbaikan keamanan yang penting.

Menjaga Privasi di Media Sosial

Periksa dan sesuaikan pengaturan privasi Anda di platform media sosial. Batasi informasi pribadi yang dapat dilihat oleh orang lain dan waspadai permintaan pertemanan dari orang yang tidak dikenal.

Menghindari Mengklik Tautan atau Lampiran yang Tidak Dikenal

Jangan mengklik tautan atau membuka lampiran dari email atau pesan yang tidak dikenal. Ini dapat menghindari serangan phishing atau malware.Dengan meningkatnya ancaman terhadap privasi data diri di era ekonomi digital, penting bagi individu dan industri teknologi untuk bekerja sama dalam melindungi privasi dan keamanan data diri.

Praktik terbaik dalam melindungi privasi data diri di era ekonomi digital

Perlindungan hak privasi atas data diri di era ekonomi digital

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa kita ke dalam era ekonomi digital yang sangat terhubung. Namun, di tengah kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan oleh ekonomi digital, ada risiko yang harus kita hadapi, yaitu hilangnya privasi data diri kita. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk melindungi privasi data diri kita dengan mengikuti praktik terbaik berikut ini.

Langkah-langkah untuk mengamankan data diri secara online

  • Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun online yang Anda miliki. Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak atau informasi pribadi yang dapat dengan mudah diketahui oleh orang lain.
  • Aktifkan verifikasi dua faktor untuk semua akun online yang Anda miliki. Dengan verifikasi dua faktor, Anda akan menerima kode verifikasi melalui pesan teks atau aplikasi otentikator setiap kali Anda login ke akun Anda, memberikan lapisan keamanan tambahan.
  • Selalu perbarui perangkat lunak dan aplikasi yang Anda gunakan. Perbarui sistem operasi perangkat Anda secara teratur dan pastikan aplikasi yang Anda gunakan juga diperbarui ke versi terbaru, karena pembaruan sering mengandung perbaikan keamanan yang penting.
  • Hati-hati saat mengklik tautan atau membuka lampiran email yang mencurigakan. Phishing adalah salah satu metode umum yang digunakan oleh penjahat dunia maya untuk mencuri informasi pribadi Anda. Pastikan Anda hanya mengklik tautan atau membuka lampiran dari sumber yang terpercaya.
  • Gunakan jaringan Wi-Fi yang aman dan terenkripsi saat terhubung ke internet di tempat umum. Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang tidak terlindungi, karena ini dapat memudahkan penyerang untuk mencuri data pribadi Anda.

Alat dan layanan untuk meningkatkan privasi data diri

VPN (Virtual Private Network)

Perlindungan data pribadi di Indonesia merupakan isu yang semakin penting dalam era digital saat ini. Menurut berita dari perlindungan data pribadi di Indonesia , langkah-langkah untuk melindungi data pribadi sangatlah penting untuk menjaga privasi dan keamanan pengguna. Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, perlindungan data menjadi suatu kebutuhan yang tidak bisa diabaikan.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh perlindungan data , disebutkan bahwa perlindungan data di era digital sangatlah penting. Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, kebocoran data pribadi bisa mengakibatkan banyak kerugian. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang lebih serius untuk melindungi data pribadi di Indonesia.

VPN memungkinkan Anda untuk membuat koneksi internet yang aman dan anonim dengan mengenkripsi data Anda dan mengarahkannya melalui server yang berlokasi di berbagai negara.

Antivirus dan firewall

Menggunakan antivirus dan firewall yang andal dapat membantu melindungi perangkat Anda dari serangan malware dan menjaga data pribadi Anda tetap aman.

Aplikasi pengelola kata sandi

Aplikasi pengelola kata sandi dapat membantu Anda mengelola kata sandi secara aman dan menghasilkan kata sandi yang kuat secara otomatis.

Pentingnya pendidikan dan kesadaran masyarakat dalam melindungi privasi data diri, Perlindungan hak privasi atas data diri di era ekonomi digital

Pendidikan dan kesadaran masyarakat sangat penting dalam melindungi privasi data diri di era ekonomi digital. Dengan pemahaman yang baik tentang risiko dan ancaman yang ada, individu dapat mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi data pribadi mereka. Selain itu, dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya privasi data diri, akan ada tekanan yang lebih besar pada perusahaan dan organisasi untuk melindungi data pengguna dengan baik.

Peran perusahaan dan organisasi dalam melindungi privasi data diri pengguna

Perusahaan dan organisasi memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi privasi data diri pengguna. Mereka harus mengadopsi kebijakan privasi yang ketat dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang memadai untuk melindungi data pengguna. Selain itu, mereka juga harus memberikan transparansi kepada pengguna tentang bagaimana data mereka dikumpulkan, digunakan, dan disimpan, serta memberikan pengguna kontrol penuh atas data mereka.Dengan

mengikuti praktik terbaik dalam melindungi privasi data diri dan dengan peran aktif dari perusahaan dan organisasi, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terjamin di era ekonomi digital ini.

Tantangan dan harapan dalam melindungi privasi data diri di era ekonomi digital

Data personal security cyber privacy clipart spyware protection dealer compliance auto protect clip valuable resource most courses idx uco clipground

Dalam era ekonomi digital saat ini, perlindungan privasi data diri menjadi semakin penting. Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam melindungi privasi data diri di era ini. Berikut adalah beberapa tantangan yang dihadapi:

Tantangan dalam melindungi privasi data diri di era ekonomi digital

Pertumbuhan teknologi

Dengan adanya kemajuan teknologi, semakin banyak data yang dihasilkan dan dikumpulkan. Tantangan utama dalam melindungi privasi data diri adalah bagaimana mengelola dan melindungi data ini dengan tepat.

Penyalahgunaan data

Data pribadi dapat digunakan secara tidak etis oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Tantangan dalam hal ini adalah bagaimana mencegah penyalahgunaan data dan memastikan bahwa data hanya digunakan untuk tujuan yang sah.

Kekurangan kesadaran dan literasi digital

Banyak orang yang masih kurang sadar akan pentingnya privasi data diri dan tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang cara melindungi data mereka. Tantangan ini dapat diatasi dengan meningkatkan kesadaran dan literasi digital di masyarakat.

Kelemahan keamanan data

Data pribadi dapat menjadi rentan terhadap serangan siber dan pelanggaran keamanan. Tantangan dalam hal ini adalah bagaimana memastikan keamanan data dan mencegah serangan yang dapat mengancam privasi data diri.Selain tantangan, ada juga harapan dalam melindungi privasi data diri di era digital.

Berikut adalah beberapa harapan yang dapat dihadapi:

Harapan dalam melindungi privasi data diri di era digital

Kesadaran dan literasi digital yang tinggi

Harapan utama adalah masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi tentang pentingnya privasi data diri dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk melindungi data mereka sendiri.

Kebijakan dan regulasi yang kuat

Harapan lain adalah adanya kebijakan dan regulasi yang kuat dalam melindungi privasi data diri. Hal ini dapat menjaga privasi data diri dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi individu.

Inovasi teknologi

Harapan lain adalah adanya inovasi teknologi yang dapat membantu dalam melindungi privasi data diri. Contohnya adalah penggunaan enkripsi data dan teknologi blockchain yang dapat memberikan keamanan tambahan untuk data pribadi.

Kerjasama antara pemerintah, lembaga, dan industri

Harapan lain adalah adanya kerjasama yang erat antara pemerintah, lembaga, dan industri dalam melindungi privasi data diri. Kerjasama ini dapat menciptakan lingkungan yang aman bagi individu dalam menggunakan data pribadi mereka.

Aturan yang lebih ketat

Harapan terakhir adalah adanya aturan yang lebih ketat dalam perlindungan privasi data diri di era ekonomi digital. Aturan yang lebih ketat dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi individu dan mengurangi risiko penyalahgunaan data.Dengan adanya tantangan dan harapan ini, penting bagi kita untuk terus berupaya melindungi privasi data diri di era ekonomi digital.

Dengan kesadaran yang tinggi, regulasi yang kuat, inovasi teknologi, kerjasama antara pemerintah, lembaga, dan industri, serta aturan yang lebih ketat, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan menjaga privasi data diri dengan baik.

Akhir Kata

Dalam menghadapi tantangan melindungi privasi data diri di era ekonomi digital, kesadaran dan kerjasama semua pihak sangatlah penting.

Dengan menerapkan praktik terbaik dan mengedepankan kepentingan individu, kita dapat menciptakan lingkungan digital yang aman dan terlindungi.

FAQ Terperinci

Apa pentingnya perlindungan hak privasi atas data diri di era ekonomi digital?

Perlindungan hak privasi atas data diri di era ekonomi digital penting karena data pribadi dapat digunakan dengan cara yang merugikan jika tidak dilindungi dengan baik. Selain itu, privasi merupakan hak asasi setiap individu yang harus dihormati dan dijaga.

Apa dampak negatif jika data diri tidak dilindungi dengan baik di era digital saat ini?

Jika data diri tidak dilindungi dengan baik di era digital saat ini, individu rentan mengalami pencurian identitas, penyalahgunaan informasi pribadi, dan pelanggaran privasi. Hal ini dapat berdampak pada kerugian finansial, reputasi yang rusak, dan ketidaknyamanan psikologis.

Apa saja contoh kasus pelanggaran privasi yang terjadi di era ekonomi digital?

Contoh kasus pelanggaran privasi di era ekonomi digital antara lain adalah kebocoran data pengguna pada platform media sosial, serangan siber yang menyebabkan pencurian data pribadi, dan praktik pengumpulan data tanpa persetujuan pengguna.

Apa peran pemerintah dan lembaga terkait dalam melindungi hak privasi atas data diri?

Pemerintah dan lembaga terkait memiliki peran penting dalam melindungi hak privasi atas data diri. Mereka bertanggung jawab untuk mengatur dan menegakkan kebijakan serta regulasi yang mengatur penggunaan dan perlindungan data pribadi, serta memberikan sanksi bagi pelanggar.

Apa yang dapat dilakukan individu untuk melindungi privasi atas data diri mereka di era digital?

Individu dapat melindungi privasi data diri mereka di era digital dengan cara seperti menggunakan kata sandi yang kuat, mengaktifkan verifikasi dua faktor, tidak membagikan informasi pribadi secara sembarangan, dan mengatur pengaturan privasi pada platform yang mereka gunakan.

RELATED ARTICLES

Berita populer