Dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia terlihat terburu-buru dalam melancarkan serangan. Marselino Ferdinand dan rekan-rekannya banyak mengandalkan serangan balik cepat, namun dampaknya tidak seefektif seperti saat melawan Arab Saudi sebelumnya.
Menurut Edward Reynoso, seharusnya Timnas Indonesia dapat bermain dengan lebih sabar. Dalam podcast-nya, ia menyatakan, “Saya hanya meminta satu hal kepada Timnas Indonesia, sesuaikan gaya bermain dengan lawan yang dihadapi.”
“Mengingat Timnas Indonesia tidak mampu mengalahkan Australia dalam hal kecepatan, lawan selalu lebih cerdik, mereka selalu unggul dalam hal fisik.”
“Jadi yang saya harapkan dari Indonesia sebenarnya adalah sedikit kesabaran dalam menguasai bola, bukan terus menerus menyerang seperti saat melawan Arab Saudi. Bersabarlah, kendalikan permainan terlebih dahulu.”
“Saya bahkan harus mencari terjemahan kata ‘patience’, yaitu ‘kesabaran’, tolonglah, sabarlah, Bro. Yang saya lihat kemudian adalah mereka cepat lelah setelah 70-80 menit karena terus memaksakan diri untuk mendorong bola ke depan. Saya pikir dengan mengatur tempo, melakukan ball-possession alih-alih serangan balik cepat, mereka dapat menekan Australia,” kata Reynoso dengan rasa frustrasi.